Pengertian
dan Perbedaan Bandwidth dan Throughput - Mendengar nama bandwidth sudah sering ditelinga,
khususnya bagi pengguna internet yang sudah tak akan lupa nama itu, apalagi
kalo mulai di ahir ahir bulan dimana persediaan bandsidth mulai menipis,
bagaikan pasokan beras yang mulai melorot.
Tapi kalo throughput
saya baru kali mendengar nama itu dari tugas kuliah yang harus mencari tahu
tentang keduanya, yah bandwidth dan throughout.
Dalam
penjelasan kali ini sudah pernah ada yang sadar hal itu adalah throught. Apakah
Anda pernah merasa koneksi anda terasa lambat walaupun menggunakan koneksi
internet yang memiliki Bandwidth 125 kbps? Atau kadang-kadang hanya menggunakan
koneksi Dial-Up yang memiliki Bandwitdh lebih kecil malah lebih cepat.
Pengertian
dan Perbedaan Bandwidth dan Throughput
Apa yang
terjadi? Kecepatan Internet dengan Bandwidth yang dimiliki yang Anda lihat pada
iklan ternyata berbeda dengan kenyataannya. Jadi, apakah Anda sudah tertipu
dengan iklan penawarannya yang diberikan? Sebelum Anda berpikir demikian,
selain bandwidth sebaiknya Anda juga harus mengetahui apa itu Throughput.
Pengertian
Bandwidth
Bandwidth
adalah suatu ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir dari suatu
tempat ke tempat lain dalam suatu waktu tertentu. Bandwidth dapat dipakai untuk
mengukur baik aliran data analog maupun aliran data digital.
Satuan yang
digunakan untuk Bandwdth adalah bps (bit per second). Satuan ini berarti jumlah
bit yang dapat mengalir tiap detik melalui suatu media. Seperti yang kita
ketahui bit (binary digit) hanya terdiri dari dua angka yaitu 0 dan 1.
Konsep
Bandwidth juga bergantung pada media dan jarak yang digunakan untuk mengalirkan
data dalam jaringan.
Konsep
bandwidth ini tentu saja juga mempunyai kelemahan, bandwidth tidak dapat
menghitung berdasarkan kondisi jaringan yang sebenarnya. Untuk itulah ada satu
lagi konsep yang perlu anda ketahui juga, mari berkenalan dengan Throughput.
PengertianThroughput
Troughput
adalah bandwidth yang sebenarnya (aktual) yang diukur dengan satuan waktu
tertentu dan pada kondisi jaringan tertentu yang digunakan untuk melakukan
transfer file dengan ukuran tertentu. Tidak bingung kan? Lalu bagaimana
perbandingan bandwidth dan throughput.
Waktu
download terbaik adalah ukuran file dibagi dengan bandwidth. Sedangkan waktu
aktual atau sebenarnya adalah ukuran file dibagi dengan throughput.
Begini saja,
jika misalnya bandwidth anda yang anda tahu adalah 64 kbps, kemudian anda ingin
mendownload file di Internet berukuran 128 kb, seharusnya file tersebut sudah
sampai ke komputer anda hanya dengan waktu 2 detik (128/64), namun yang terjadi
sebenarnya file tersebut tiba dalam waktu 8 detik. Jadi bandwidth yang
sebenarnya atau yang disebut throughtput adalah 128kb/8 detik = 16 kbps.
Berikut
adalah faktor-faktor yang mempengaruhi bandwidth dan throughput :
- piranti jaringan
- Tipe data yang ditransfer
- topologi jaringan
- banyaknya pengguna jaringan
- spesifikasi komputer client/user
- spesifikasi komputer server
- media transfer
- dan lain-lain
Pada sebuah jaringan komputer Bandwidth terbagi menjadi 2 yaitu Bandwidth Digital dan Bandwidth Analog. Berikut adalah penjelasan masing - masing Bandwidth tersebut:
- Bandwidth Digital adalah jumlah atau volume suatu data (dalam satuan bit per detik/bps)yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi tanpa adanya distorsi.
- Bandwidth Analog merupakan perbedaan antara frekuensi terendah dan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hz (hertz) yang dapat menentukan banyaknya informasi yang dapat ditransmisikan dalam suatu saat.
Konsep
bandwidth ini tentu saja juga mempunyai kelemahan,
bandwidth tidak dapat menghitung berdasarkan kondisi jaringan yang sebenarnya.
Saatnya
menganalisa, yang udah udah bandwidth biasanya ada di paket internet di hape
dan kalo ada habis quota yang diberikan.
Bandwidth
Bandwidth
adalah suatu ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir dari suatu
tempat ke tempat lain dalam suatu waktu tertentu. Bandwidth dapat dipakaikan
untuk mengukur baik aliran data analog mau pun aliran data digital. Sekarang
telah menjadi umum jika kata bandwidth lebih banyak dipakaikan untuk mengukur
aliran data digital.
Satuan yang dipakai untuk bandwidth adalah bits per
second atau sering disingkat sebagai bps. Seperti kita tahu bahwa bit atau
binary digit adalah basis angka yang terdiri dari angka 0 dan 1. Satuan ini
menggambarkan seberapa banyak bit (angka 0 dan 1) yang dapat mengalir dari satu
tempat ke tempat yang lain dalam setiap detiknya melalui suatu media.
Bandwidth
adalah konsep pengukuran yang sangat penting dalam jaringan, tetapi konsep ini
memiliki kekurangan atau batasan, tidak peduli bagaimana cara Anda mengirimkan
informasi mau pun media apa yang dipakai dalam penghantaran informasi. Hal ini
karena adanya hukum fisika mau pun batasan teknologi. Ini akan menyebabkan
batasan terhadap panjang media yang dipakai, kecepatan maksimal yang dapat
dipakai, mau pun perlakuan khusus terhadap media yang dipakai. Berikut adalah
contoh tabel batasan panjang medium dan kecepatan maksimum aliran data.
Sedangkan
batasan terhadap perlakuan atau cara pengiriman data misalnya adalah dengan
pengiriman secara paralel (synchronous), serial (asynchronous), perlakuan
terhadap media yang spesifik seperti media yang tidak boleh ditekuk (serat
optis), pengirim dan penerima harus berhadapan langsung (line of sight),
kompresi data yang dikirim, dll.
Throughput
Ternyata
konsep bandwidth tidak cukup untuk menjelaskan kecepatan jaringan dan apa yang
terjadi di jaringan. Untuk itulah konsep Throughput muncul. Throughput adalah
bandwidth aktual yang terukur pada suatu ukuran waktu tertentu dalam suatu hari
menggunakan rute internet yang spesifik ketika sedang mendownload suatu file.
Bagaimana
cara mengukur bandwidth? Dan bagaimana hubungannya dengan throughput? Seperti
telah diulas di atas, bandwidth adalah jumlah bit yang dapat dikirimkan dalam
satu detik. Berikut adalah rumus dari bandwidth :
Sedangkan
throughput walau pun memiliki satuan dan rumus yang sama dengan bandwidth,
tetapi throughput lebih pada menggambarkan bandwidth yang sebenarnya (aktual)
pada suatu waktu tertentu dan pada kondisi dan jaringan internet tertentu yang
digunakan untuk mendownload suatu file dengan ukuran tertentu. Berikut adalah
formula pembanding throughput dengan bandwidth :
Dengan hanya
mempergunakan bandwidth sebagai patokan, kita menganggap seharusnya file yang
akan didownloadnya yang berukuran 64 kb seharusnya bisa didownload dalam waktu
sekedip mata atau satu detik, tetapi setelah diukur ternyata memerlukan waktu 4
detik. Jadi jika ukuran file yang didownload adalah 64 kb, sedangkan waktu
downloadnya adalah 4 detik, maka bandwidth yang sebenarnya atau bisa kita sebut
sebagai throughput adalah 64 kb / 4 detik = 16 kbps. Sayangnya, throughput
karena banyak alasan, kadang sangat jauh dari bandwidth maksimum yang mungkin
dari suatu media.
Beberapa
faktor yang menentukan bandwidth dan throughput adalah :
- Piranti jaringan
- Tipe data yang ditransfer
- Topologi jaringan
- Banyaknya pengguna jaringan
- Spesifikasi komputer client/user
- Spesifikasi komputer server
- Induksi listrik dan cuaca
Akhirnya
setelah memahami konsep throughput selain dari konsep bandwidth dan mengapa hal
itu bisa terjadi, kita bisa mulai memahami apa yang terjadi sesungguhnya pada
jaringannya. Dengan memahami konsep-konsep tersebut kita dapat mulai memperhitungkan
keperluan kecepatan koneksi internet kita yang sesungguhnya dan pilihan koneksi
yang diperlukan. Bukan hanya karena termakan iklan yang menebarkan janji
bandwidth yang tinggi dengan harga yang murah.
1 komentar:
makasih banyak min !!
solder uap
Posting Komentar